Pada suatu hari di tempat yang jauh . Seorang pangeran muda hidup di sebuah kastil megah dan besar. Meskipun ia selalu mendapatkan segala sesuatu yang dia inginkan, pangeran tersebut akhirnya menjadi selfish, egois, jahat dan tidak pengertian terhadap orang lain.
Tapi kemudian satu malam di musim dingin, seorang nenek pengemis tua datang ke istana dan meminta izin pada sang pangeran untuk menginap semalam karena cuaca di luar yang amat dingin, nenek itu kemudian menawarkan sekuntum mawar sebagai rasa terima kasih jika pangeran hendak menolongnya.
Jijik oleh penampilan nenek nya pangeran itu menertawakan hadiah mawarnya dan mengusir wanita tua itu pergi. Nenek itu kemudian memperingatkan sang pangeran untuk tidak tertipu oleh penampilan luar karena kecantikan sejati hanya ditemukan di dalam. Dengan sifat yg keras, pangeran itu mengusirnya kembali dan tidak lama setelah itu nenek tua itu berubah menjadi seorang wanita yang cantik.
Pangeran mencoba untuk meminta maaf tetapi sudah terlambat. Karena menyadari bahwa tidak ada rasa kasih sayang dalam hati pangeran. Wanita itu mengutuknya dan mengubah pangeran yang ganteng menjadi makhluk yg mengerikan, dan semua orang yang tinggal di sana juga dikutuk menjadi perabotan rumah tangga. Malu dengan rupa yang menakutkan, pangeran yang sekarang berubah menjadi binatang itu selalu menyembunyikan dirinya di dalam istana.
Diberikan sebuah cermin ajaib yang berperan sebagai satu-satunya jendela untuk melihat dunia luar, pangeran itu juga dititipkan sekuntum mawar merah yang akan tetap bersinar sampai umur pangeran yang ke 21. Jika sang pangeran bisa belajar untuk mencintai orang lain dan cintanya dibalas, maka sebelum petal atau kelopak mawar terakhir yang satu persatu akan runtuh, kutukan tersebut akan hilang pada sendirinya. Tetapi jika tidak maka sang pangeran akan tetap menjadi seperti dirinya sekarang untuk seumur hidupnya. Dari tahun ke tahun, pangeran itu selalu merasa putus asa karena dia sulit mempercayai siapa di dunia ini yang bisa mencintai seorang monster!
Tapi kemudian satu malam di musim dingin, seorang nenek pengemis tua datang ke istana dan meminta izin pada sang pangeran untuk menginap semalam karena cuaca di luar yang amat dingin, nenek itu kemudian menawarkan sekuntum mawar sebagai rasa terima kasih jika pangeran hendak menolongnya.
Jijik oleh penampilan nenek nya pangeran itu menertawakan hadiah mawarnya dan mengusir wanita tua itu pergi. Nenek itu kemudian memperingatkan sang pangeran untuk tidak tertipu oleh penampilan luar karena kecantikan sejati hanya ditemukan di dalam. Dengan sifat yg keras, pangeran itu mengusirnya kembali dan tidak lama setelah itu nenek tua itu berubah menjadi seorang wanita yang cantik.
Pangeran mencoba untuk meminta maaf tetapi sudah terlambat. Karena menyadari bahwa tidak ada rasa kasih sayang dalam hati pangeran. Wanita itu mengutuknya dan mengubah pangeran yang ganteng menjadi makhluk yg mengerikan, dan semua orang yang tinggal di sana juga dikutuk menjadi perabotan rumah tangga. Malu dengan rupa yang menakutkan, pangeran yang sekarang berubah menjadi binatang itu selalu menyembunyikan dirinya di dalam istana.
Diberikan sebuah cermin ajaib yang berperan sebagai satu-satunya jendela untuk melihat dunia luar, pangeran itu juga dititipkan sekuntum mawar merah yang akan tetap bersinar sampai umur pangeran yang ke 21. Jika sang pangeran bisa belajar untuk mencintai orang lain dan cintanya dibalas, maka sebelum petal atau kelopak mawar terakhir yang satu persatu akan runtuh, kutukan tersebut akan hilang pada sendirinya. Tetapi jika tidak maka sang pangeran akan tetap menjadi seperti dirinya sekarang untuk seumur hidupnya. Dari tahun ke tahun, pangeran itu selalu merasa putus asa karena dia sulit mempercayai siapa di dunia ini yang bisa mencintai seorang monster!
-----
Bertahun tahun kemudian, seorang gadis muda cantik bernama Belle tinggal bersama ayahnya Maurice (yg merupakan seorang penemu) di kota kecil. Belle amat gemar membaca buku sehingga ia sering mengunjungi perpustakaan. Seorang pemburu tampan yang sombong bernama Gaston amat tertarik dengan Belle dan selalu berusaha memikat dan menggoda Belle. Di kota kecil itu, Gaston dikenal sebagai idaman para gadis karena wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang gagah. Suatu ketika, saat Belle ditinggal sendirian di rumah oleh ayahnya yang hendak menunjukkan penemuan barunya ke sebuah pameran, Gaston datang ke rumah Belle yang sedang asyik membaca buku. Gaston lalu melamarnya namun ditolak.
Saat bepergian ke pameran bersama kudanya yg bernama Phillipe, untuk memperlihatkan mesin pemotongan kayu miliknya, Maurice ayahnya si Belle kesasar di hutan. Dikejar oleh sekumpulan serigala, kuda Maurice, Phillipe, menjadi panik dan berlari sangat kencang sehingga membuat Maurice jatuh dan tertinggal.
Maurice berusaha mencari tempat teduh dan tidak sengaja ia menemukan istana megah di mana ia bertemu dengan jelmaan pelayan-pelayan istana tersebut; Lumière (tempat lilin), Cogsworth (jam), Mrs Potts (teko), dan anaknya Chip (yang dikutuk menjadi sebuah cangkir teh). Tapi tidak lama setelah itu, 'seekor binatang buas' pun muncul, ia tidak suka dengan kehadiran Maurice dan langsung memenjarakan dia.
Setelah Gaston pergi, Belle terkejut melihat kudanya Phillipe pulank kerumah sendiri tanpa ayahnya. Belle tau ayahnya dalam bahaya dan dia langsung menyuruh Phillipe mengantar dia ke tempat dimana ayahnya berada. Tapi siapa yang mengira Phillipe telah membawanya ke tempat asing dan mengerikan. Belle melihat istana yang tidak seperti kebanyakan istana.
Belle berhasil menemukan ayahnya yang terkurung tetapi ayahnya langsung menyuruh anaknya lekas pergi. Tidak lama setelah itu makhluk menakutkan itu pun muncul, Belle kemudian memohon pada ‘monster’ itu (atau yg disebut dengan Beast) untuk melepaskan ayahnya namun Beast menolak.
Tidak habis akal, Belle memberanikan diri untuk menukar dirinya dengan ayahnya sebagai tawanan Beast. Melihat sang gadis yang cantik, Beast tergiur dengan tawaran ini dan menerima dengan satu syarat – Belle harus berjanji untuk tinggal di istana itu selamanya. Belle meminta Beast untuk memperlihatkan dirinya di tempat yang terang karena ia ingin melihat wajah aslinya, lalu Beast pun melakukannya.
Belle sangat ketakutan melihat rupa si Beast namun karena ia amat mencintai ayahnya Belle pun tidak ada pilihan lain selain mengabulkan permintaan Beast. Walau Maurice tidak rela, Beast langsung memasukkan Maurice ke kereta dan membawanya pergi. Belle sangat sedih dan dia bersikeras untuk tidak akan berhubungan apa-apa dengan si Beast.
Sementara Gaston sedang merajuk di kedai setelah proposal dia yg gagal terhadap Belle, Maurice tiba di tempat dan mencari bantuan untuk menyelamatkan Belle dari Beast. Tetapi sayangnya, tidak ada seorangpun yang menanggapinya dengan serius.
Belle diberikan kamar sendiri oleh Beast, dan ia juga diberikan izin untuk masuk ke semua ruangan di istana kecuali di West Wing – kamar Beast, dimana bunga mawar Beast diletakkan. Pada malam itu, Belle menolak ajakan Beast untuk makan malam bersama sehingga Beast marah dan melarang siapapun di rumah itu untuk memberikan Belle makan. Namun ketika Belle kelaparan dan keluar kamar untuk pergi ke dapur, pelayan-pelayan Beast memutuskan untuk memberinya makan dan menolak utk mendengarkan perintah Beast. Mereka bahkan membawa Belle keliling tur ke sekitar istana. Belle tertarik ke West Wing dan akhirnya dia masuk ke sana sehingga dia menemukan bunga mawar Beast. Karena kebingungan, penasaran, dan takjub melihat sekuntum mawar mengapung di udara, Belle pun membuka penutupnya dan di saat yang bersamaan, Beast yg marah pun tiba-tiba datang lalu membentak Belle dan mengusirnya keluar.
Beast yang kasar dan pemarah membuat Belle stres dibuatnya sehingga ia memutuskan untuk kabur ke hutan tidak peduli janjinya. Tapi apa yang terjadi, di tengah hutan Belle diserang oleh serigala srigala yang kelaparan. Beruntung sebelum nyawanya hilang, Beast datang tepat pada waktunya dan menolongnya. Beast menghajar serigala itu satu-persatu walaupun dia sendiri terluka karena gigitan serigala namun ia berhasil mengusir serigalanya semua. Kejadian ini menjadi awal sebuah hubungan yang baik antara Beast dengan Belle. Keduanya kemudian bisa berteman dengan baik dan bahkan akhirnya mulai tumbuh benih-benih cinta.
Beast juga memberi Belle sebuah kejutan, yaitu sebuah perpustakaan. Belle terharu ketika ia mendapat kejutan ini. Mereka juga akhirnya selalu sarapan bersama, membaca buku bersama, bermain salju bersama dengan burung-burung, dan bahkan berdansa bersama di sebuah pesta romantis yang diadakan khusus untuk Belle.
Beast ingin menyatakan cintanya pada Belle namun dia tidak berani. Belle pada saat itu malah teringat ayahnya. Lewat cermin ajaib milik Beast, Belle bisa melihat ayahnya yang sedang sakit sehingga Beast mengizinkan Belle untuk pergi menjenguknya. Belle juga dikasih oleh Beast cermin ajaibnya sehingga Belle dapat melihat Beast kalau dia sedang rindu Beast.
Ketika sampai di kota, ternyata Gaston masih juga penasaran dan hendak memaksa untuk melamar Belle. Gaston membawa seorang petugas asilum dengan tujuan untuk menangkap ayahnya kalau Belle menolak lamarannya. Maurice dipancing untuk mengatakan tentang Beast sehingga Belle dengan terpaksa menggunakan cermin ajaibnya untuk membuktikan bahwa Beast benar benar ada dan ayahnya tidak berbohong. Belle tetap menolak lamaran Gaston dan penolakan ini berakhir dengan dikurungnya Maurice dan Belle oleh Gaston di ruang bawah tanah. Belle terlihat mencintai Beast sehingga membuat Gaston cemburu.
Gaston menghasut penduduk kota bahwa Beast itu adalah makhluk jahat dan akan mencuri anak-anaknya. Gaston dan pendudukpun pergi ke hutan untuk membunuh Beast. Dengan bantuan Chip dan mesin ciptaan Maurice, Maurice dan Belle berhasil keluar dan mereka dengan segera menyusul ke istana Beast. Sampai disana rupanya istana mereka sudah diserang penduduk, dan Gaston sudah menemukan Beast.
Gaston berusaha keras menyerang Beast, dan Beast pada saat itu masih terlalu sedih untuk menanggapi Gaston. Kedatangan Belle yang meminta agar Gaston berhenti menyerangnya membuat Beast bersemangat. Perkelahian yang seru pun terjadi dan akhirnya pertempuran ini dimenangi oleh Beast. Tetapi Beast memutuskan untuk tidak membunuh Gaston dan melepaskannya. Dengan rasa yang kurang puas, Gaston dengan licik menusuk Beast dari belakang namun apa yang terjadi, Gaston sendiri pun jatuh dari menara dan meninggal karena kehilangan keseimbangan.
Beast dikira sudah meninggal oleh Belle. Dan Belle pun mengakui kalau dia mencintai Beast sebelum kelopak mawar terakhir jatuh. Karena ini, Beast tiba-tiba berubah kembali menjadi manusia. Ketika Belle dan Beast berciuman, seluruh istana menjadi indah kembali. Semua jelmaan pelayan kembali menjadi manusia. Film ini diakhiri ketika Beast dan Belle menari di ruang dansa, dan dilihar oleh Maurice, orang banyak dan pelayan-pelayan Beast.
Saat bepergian ke pameran bersama kudanya yg bernama Phillipe, untuk memperlihatkan mesin pemotongan kayu miliknya, Maurice ayahnya si Belle kesasar di hutan. Dikejar oleh sekumpulan serigala, kuda Maurice, Phillipe, menjadi panik dan berlari sangat kencang sehingga membuat Maurice jatuh dan tertinggal.
Maurice berusaha mencari tempat teduh dan tidak sengaja ia menemukan istana megah di mana ia bertemu dengan jelmaan pelayan-pelayan istana tersebut; Lumière (tempat lilin), Cogsworth (jam), Mrs Potts (teko), dan anaknya Chip (yang dikutuk menjadi sebuah cangkir teh). Tapi tidak lama setelah itu, 'seekor binatang buas' pun muncul, ia tidak suka dengan kehadiran Maurice dan langsung memenjarakan dia.
Setelah Gaston pergi, Belle terkejut melihat kudanya Phillipe pulank kerumah sendiri tanpa ayahnya. Belle tau ayahnya dalam bahaya dan dia langsung menyuruh Phillipe mengantar dia ke tempat dimana ayahnya berada. Tapi siapa yang mengira Phillipe telah membawanya ke tempat asing dan mengerikan. Belle melihat istana yang tidak seperti kebanyakan istana.
Belle berhasil menemukan ayahnya yang terkurung tetapi ayahnya langsung menyuruh anaknya lekas pergi. Tidak lama setelah itu makhluk menakutkan itu pun muncul, Belle kemudian memohon pada ‘monster’ itu (atau yg disebut dengan Beast) untuk melepaskan ayahnya namun Beast menolak.
Tidak habis akal, Belle memberanikan diri untuk menukar dirinya dengan ayahnya sebagai tawanan Beast. Melihat sang gadis yang cantik, Beast tergiur dengan tawaran ini dan menerima dengan satu syarat – Belle harus berjanji untuk tinggal di istana itu selamanya. Belle meminta Beast untuk memperlihatkan dirinya di tempat yang terang karena ia ingin melihat wajah aslinya, lalu Beast pun melakukannya.
Belle sangat ketakutan melihat rupa si Beast namun karena ia amat mencintai ayahnya Belle pun tidak ada pilihan lain selain mengabulkan permintaan Beast. Walau Maurice tidak rela, Beast langsung memasukkan Maurice ke kereta dan membawanya pergi. Belle sangat sedih dan dia bersikeras untuk tidak akan berhubungan apa-apa dengan si Beast.
Sementara Gaston sedang merajuk di kedai setelah proposal dia yg gagal terhadap Belle, Maurice tiba di tempat dan mencari bantuan untuk menyelamatkan Belle dari Beast. Tetapi sayangnya, tidak ada seorangpun yang menanggapinya dengan serius.
Belle diberikan kamar sendiri oleh Beast, dan ia juga diberikan izin untuk masuk ke semua ruangan di istana kecuali di West Wing – kamar Beast, dimana bunga mawar Beast diletakkan. Pada malam itu, Belle menolak ajakan Beast untuk makan malam bersama sehingga Beast marah dan melarang siapapun di rumah itu untuk memberikan Belle makan. Namun ketika Belle kelaparan dan keluar kamar untuk pergi ke dapur, pelayan-pelayan Beast memutuskan untuk memberinya makan dan menolak utk mendengarkan perintah Beast. Mereka bahkan membawa Belle keliling tur ke sekitar istana. Belle tertarik ke West Wing dan akhirnya dia masuk ke sana sehingga dia menemukan bunga mawar Beast. Karena kebingungan, penasaran, dan takjub melihat sekuntum mawar mengapung di udara, Belle pun membuka penutupnya dan di saat yang bersamaan, Beast yg marah pun tiba-tiba datang lalu membentak Belle dan mengusirnya keluar.
Beast yang kasar dan pemarah membuat Belle stres dibuatnya sehingga ia memutuskan untuk kabur ke hutan tidak peduli janjinya. Tapi apa yang terjadi, di tengah hutan Belle diserang oleh serigala srigala yang kelaparan. Beruntung sebelum nyawanya hilang, Beast datang tepat pada waktunya dan menolongnya. Beast menghajar serigala itu satu-persatu walaupun dia sendiri terluka karena gigitan serigala namun ia berhasil mengusir serigalanya semua. Kejadian ini menjadi awal sebuah hubungan yang baik antara Beast dengan Belle. Keduanya kemudian bisa berteman dengan baik dan bahkan akhirnya mulai tumbuh benih-benih cinta.
Beast juga memberi Belle sebuah kejutan, yaitu sebuah perpustakaan. Belle terharu ketika ia mendapat kejutan ini. Mereka juga akhirnya selalu sarapan bersama, membaca buku bersama, bermain salju bersama dengan burung-burung, dan bahkan berdansa bersama di sebuah pesta romantis yang diadakan khusus untuk Belle.
Beast ingin menyatakan cintanya pada Belle namun dia tidak berani. Belle pada saat itu malah teringat ayahnya. Lewat cermin ajaib milik Beast, Belle bisa melihat ayahnya yang sedang sakit sehingga Beast mengizinkan Belle untuk pergi menjenguknya. Belle juga dikasih oleh Beast cermin ajaibnya sehingga Belle dapat melihat Beast kalau dia sedang rindu Beast.
Gaston menghasut penduduk kota bahwa Beast itu adalah makhluk jahat dan akan mencuri anak-anaknya. Gaston dan pendudukpun pergi ke hutan untuk membunuh Beast. Dengan bantuan Chip dan mesin ciptaan Maurice, Maurice dan Belle berhasil keluar dan mereka dengan segera menyusul ke istana Beast. Sampai disana rupanya istana mereka sudah diserang penduduk, dan Gaston sudah menemukan Beast.
Gaston berusaha keras menyerang Beast, dan Beast pada saat itu masih terlalu sedih untuk menanggapi Gaston. Kedatangan Belle yang meminta agar Gaston berhenti menyerangnya membuat Beast bersemangat. Perkelahian yang seru pun terjadi dan akhirnya pertempuran ini dimenangi oleh Beast. Tetapi Beast memutuskan untuk tidak membunuh Gaston dan melepaskannya. Dengan rasa yang kurang puas, Gaston dengan licik menusuk Beast dari belakang namun apa yang terjadi, Gaston sendiri pun jatuh dari menara dan meninggal karena kehilangan keseimbangan.
Beast dikira sudah meninggal oleh Belle. Dan Belle pun mengakui kalau dia mencintai Beast sebelum kelopak mawar terakhir jatuh. Karena ini, Beast tiba-tiba berubah kembali menjadi manusia. Ketika Belle dan Beast berciuman, seluruh istana menjadi indah kembali. Semua jelmaan pelayan kembali menjadi manusia. Film ini diakhiri ketika Beast dan Belle menari di ruang dansa, dan dilihar oleh Maurice, orang banyak dan pelayan-pelayan Beast.
EmoticonEmoticon