Thursday, April 12, 2018

Bagaimana Tata Cara Tidur yang Baik Menurut Islam

Advertiser-1

Advertiser-2>
hai, anda funkysst kita bertemu lagi di pembahkeinginann kali ini pada kesempatan ini kita  mengupas lebih dalam mengenai tata cara tidur yang baik menurut islam.



“seandainya insan bukan menerima nikmat tidur, boleh jadi insan  menjadi makhluk yang paling buruk dan menderita di dunia”, benarkah demikian anda funkysst?



salah satu cara untuk mensyukuri nikmat tidur yaitu dengan cara menunaikannya dengan baik dan benar. rasulullah muhammad saw telah menunjukkan banyak keterangan yang terang mengenai bagaimanakah seharusnya umat muslim memperlsay nikmat tidur yang telah dianugerahkan allah swt kepadanya. rasulullah muhammad saw senantikeinginan memperlsay tidur dengan etika yang baik. rasulullah muhammad saw bukan pernah tidur, keduali dengan disertai etika tidur yang baik.



berikut beberapa etika tidur yang sesuai dengan ran islam sebagaimana yang terdapat di dalam hadits-hadits rasulullah muhammad saw:



1. berwudhu saat  tidur



    “apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melsay sholat.” (hr. al-bukhari no. 247 dan muslim no. 2710)



2. membaca doa  tidur



    rasulullah muhammad saw kalau mau tidur berdoa, “bismika allahumma amut wa ahyaa” (dengan nama-mu ya allah saya mati dan hidup). bila bangun tidur berdoa, “alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (segala puji bagi allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-nya kami kembali.” (hr. muslim)



    al-bara’ bin ‘azib ra. berkata: “sesungguhnya rasulullah muhammad saw bila berbaring di daerah tidurnya, mudau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (ya robbi, peliharalah saya dari azab-mu pada hari kau bangkitkan seluruh hamba-mu).” (hr. at tarmidzi)



3. miring ke sebelah kanan



    dari al-barra` bin azib, rasulullah muhammad saw pernah bersabda, “apabila  kau hendak tidur,maka berwudhulah (dengan tepat) mirip  kau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.



4. meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan



    “rasulullah muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (hr. abu dawud no. 5045, at tirmidzi no. 3395, ibnu mh no. 3877 dan ibnu hibban no. 2350)



5. membaca surat surat al-ikhlash, al-falaq, dan an-naas



    aisyah ra. berkata: “bila rasulullah muhammad saw berbaring di daerah tidurnya, mudau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat al-ikhlash, al-falaq, dan an-naas. kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. mudau dari dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. mudau lsay hal ini sebanyak tiga kali.” (hr. at tarmidzi)



6. tidurlah di awal malam



    “mudau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (mutafaq ’alaih)



    “bahwkeinginannya rasulullah muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat isya) dan berbincang-bincang (yang bukan bermanfaat) setelahnya.” (hadist riwayat al-bukhari no. 568 dan muslim no. 647 (235))



7. bukan tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)



    “sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu merup posisi tidur yang dimurkai allah azza wa jalla.” (hr. abu dawud dengan sanad yang shohih)



8. berdoa saat bangun tidur



    “rasulullah muhammad saw kalau mau tidur berdoa, “bismika allahumma amut wa ahyaa” (dengan nama-mu ya allah saya mati dan hidup) bila bangun tidur berdoa, “alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (segala puji bagi allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-nya kami kembali.” (hr. muslim)



9. mengusap bekas tidur



    “maka bangunlah rasulullah muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wh dengan tangannya” (hr. muslim no. 763 (182)



10. beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak saat bangun tidur

beristinsyaq dan beristintsaar merup menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.



    “apabila rasulullah muhammad saw bangun malam membersihkan ekspresinya dengan bersiwak.” (hr. al bukhari no. 245 dan muslim no. 255)



demikianlah rasulullah muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan allah swt kepadanya. dan sebagai umat islam yang beriman kepada allah swt dan rasulullah muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan dirkan oleh rasulullah muhammad saw.



bagaimana anda funkysst udah terangkan mengenai tata cara tidur yang baik menurut islam, ya kalau sudah tinggal bagaimana anda menerapkannya dalam kehidupan anda.



semoga artikel kali ini bermanfaat bagi kita semua.


EmoticonEmoticon