Monday, February 15, 2010

Fakta Mengenai Teh

Advertiser-1

Advertiser-2>
Teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia – menempati posisi kedua setelah air putih. Teh adalah juga merupakan minuman yang paling populer dan paling murah yang bisa dinikmati oleh manusia di dunia (disamping air putih tentunya). Teh dapat memberikan rasa yang menyejukkan, dapat dihidangkan baik panas maupun dingin, walaupun rasanya pahit minuman ini dapat berperan seperti obat jika diminum. Dari semua jenis teh, yang paling umum dan dikenal adalah jenis teh hijau, teh hitam, teh putih dan teh oolong. Menariknya bagi yang belum tau, semua jenis teh berasal dari spesies tumbuhan yang sama, hanya saja di proses dengan cara yang berbeda. Semua teh sejati berasal dari tanaman hijau yang sama: yaitu Camellia Sinensis.
Tanaman Camellia sinensis, Daun TehCamellia sinensis merupakan tanaman yang tumbuh terutama di daerah sub-tropis dan iklim tropis. Cina adalah tempat asalnya kelahiran teh, tetapi yang mengejutkan adalah Cina bukanlah negara penghasil teh terbesar di dunia secara keseluruhan. India adalah negara produsen teh terbesar di dunia (kira-kira 850.000 ton teh sedang diproses setiap tahun), dan teh India juga merupakan teh yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kebanyakan teh India adalah jenis black tea. Menariknya lagi, diketahui bahwa orang India tidak minum teh sampai pada saat Britain menjajah India dan memperkenalkan skala luas budidaya teh.

Teh HitamTeh sudah dikenal dan dimanfaatkan lebih dari 5000 tahun yang lalu di Cina. Pada saat itu seorang kaisar Shen Nung bersikeras bahwa untuk keperluan kebersihan, semua air di istana harus direbus. Ketika ia balik setelah keluar mengunjungi kerajaannya suatu hari, dia kaget menemukan air tersebut berubah warna dikarenakan daun teh yang jatuh dari lokasi yang berdekatan. Setelah mencoba dicicipi airnya ternyata dia merasakan aroma yang menyejukkan dan memerintahkan anak buahnya untuk mencari daun yang serupa untuk dibawa ke istana untuk di analisis dan setelah itu kejadian phenomena baru ini menjadi gaya hidup penduduk dunia. Butuh waktu sekitar 100 tahun untuk teh mencapai ke seluruh pelosok dunia, pedagang belanda merupakan orang pertama yang membawa teh ke barat di awal 1600-an dan sekarang menjadi perdagangan besar pokok dunia.

Teh mengandung setengah jumlah kafein yang ditemukan dalam kopi, sehingga merupakan alternatif yang bagus bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Anda dapat menyingkirkan sebagian besar Caffein dengan "mencuci" daun teh, kemudian mulai celupkan daun teh tersebut ke dalam air yang mendidih, setelah itu angkat daunnya dan buang airnya setelah sekitar 20 detik dan memulai lagi dari awal dengan mencelupnya di air yang mendidih dan sekarang dengan daun teh yang tanpa kafein tersebut.

Fakta kesehatan yang umum mengenai teh adalah bahwa teh itu kaya antioksidan, dapat menghentikan infeksi, melindungi sistem kekebalan tubuh kita dan bahkan membantu kita membuang beberapa pon lemak tubuh. Catechins (sejenis antioksidan) yang terkandung dalam teh. Teh hijau dan teh putih memiliki konsentrasi tertinggi catechin. Teh tidak memiliki karbohidrat, lemak, atau protein. Teh juga merupakan sumber alami fluorida yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit gusi dan kerusakan gigi. Teh juga memiliki potensi manfaat pemeliharaan kesehatan dalam pencegahan kanker dan penyakit jantung. Manfaat lainnya adalah membantu orang menghindari serangan jantung, menghilangkan bau dan kutil terutama pada kulit anda. Teh juga dipercayai dapat 'mencuci' perut sekaligus membuang racun yang ada di dalamnya. Teh adalah salah satu minuman kesukaanku dan aku sangat menikmatinya apalagi jika dihidangkan ketika sedang ngeblog atau bekerja di kamar dengan laptopku. Tanpa teh, kopi atau minuman enak lainnya disamping komputer terasa ada yang kurang. Minum teh juga dapat membuat seseorang cepat merasa lapar (seperti halnya dengan kopi) karena kandungan caffeinenya yang dapat meningkatkan metabolisme.


EmoticonEmoticon